Rakerkonas Apindo Jatim Perkuat Iklim Investasi dan Bantu UMKM Naik Kelas
Menurutnya, regulasi adalah kunci produktivitas yang menjadi tantangan dunia usaha dan pertumbuhan ekonomi Indonesia, jika regulasi yang diterbitkan menghambat investasi.
"Faktor sinergi berperan penting dalam investasi maka kami semua di Apindo mengangkat sinergi sebagai tema utama Rakerkonas Apindo XXXIII agar regulasi mendapat masukan riil dari dunia usaha,” tuturnya.
Nah, dalam kegiatan itu, Apindo Jatim akan mengadakan Apindo Expo, UMKM Fair, dan program pendampingan agar UMKM mendapatkan scale-up atau naik kelas.
"Apindo Expo dan UMKM Fair bukan sekadar pameran, tetapi kesempatan mendapatkan pengetahuan bagi UMKM untuk scale-up," ucapnya.
Maka dari itu, agar UMKM mendapatkan wawasan berusaha lebih luas, pihaknya mengadakan seminar dan pelatihan hasil kolaborasi Apindo dan dunia pendidikan, seperti tata kelola keuangan, perpajakan, operasional usaha, digital marketing, dan upaya menembus pasar ekspor.
Ketua Bidang UMKM Apindo Jatim Bagus Raka mengatakan rangkaian Apindo Expo dan UMKM Fair memiliki gol jangka panjang, yakni scaling up pelaku usaha.
Dia membeberkan size pelaku usaha di Indonesia mencapai 65,5 juta UMKM atau 99 persen dari seluruh unit usaha (data Kementerian Koordinator Perekonomian, 2023). Adapun total investasi UMKM hingga Juli 2023 berkontribusi 61 persen dari total PDB, atau setara Rp9.580 triliun (Kementerian Keuangan, Juli 2023).
“Kegiatan ini juga mendukung program pemerintah terkait 30 juta pelaku UMKM untuk beralih ke ranah digital hingga akhir tahun. Sementara hingga Desember 2023, pelaku usaha yang masuk ranah digital mencapai 27 juta,” jelasnya. (mcr12/jpnn)
Apindo Jatim mendorong sinergi pemerintah dan pengusaha untuk memperkuat iklim investasi lewat Rakerkonas XXXIII.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News