Lewat Gelaran Men's Fashion Style Reborn Perkenalkan Fashion Batik Surabaya
Kegiatan itu juga menginisiasi Fashion Movement yang tak hanya berfokus pada point of view wanita, tetapi pada pria sebagai entitas fashion terhadap isu kesetaraan gender.
Selain itu, tujuan dari MFSR sebagai sarana promosi produk UMKM, khususnya produk pria dan menciptakan generasi baru desainer pria di Kota Pahlawan.
Arif menambahkan MFSR 2024 memiliki beberapa agenda, yaitu mulai kick off event hingga gelaran akbar yang akan berlangsung di Ciputra World Surabaya pada 24-25 Agustus 2024.
Dalam rangkaian kick off yang dimulai pada 24 Juli hingga 9 Agustus tersebut terdapat workshop dan pelatihan bagi UMKM binaan Dinkopdag Surabaya.
Adapun di antaranya terkait pengenalan ragam jenis aksesoris pria, konsep/rencana produksi dengan pemateri Riski Hapsari, Looking for brand DNA and looking for Characteristics in Men's Clothing brand & How to create A Collection & Marketing product with good branding, dan Mix and Match Male Outfit oleh Rizki Ramadityo.
Rangkaian acara workshop dan pelatihan itu diadakan untuk membekali para UMKM Binaan Dekranasda Surabaya agar lebih berkembang di era digital dan siap ditampilkan saat gelaran MFSR 2024.
Sementara itu, desainer Dameria Triana Ambuwaru mengakui MFSR 2024 mampu mendongkrak batik khas Surabaya.
"Dengan adanya momen-momen seperti batik Surabaya mulai terangkat meskipun Surabaya bukan kota batik," kata dia.
Batik Surabaya diperkenalkan dalam gelaran Men's Fashion Style Reborn 2024 untuk menggaungkan desainer pria.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News