Mengenal Gejala Penyakit Bahu Beku dan Pengobatannya

Senin, 01 Juli 2024 – 20:32 WIB
Mengenal Gejala Penyakit Bahu Beku dan Pengobatannya - JPNN.com Jatim
Dokter Ortopedi asal ALTY Orthopaedic Hospital Kuala Lumpur Malaysia,Prof. Dr Ruslan Nazaruddin Simanjuntak saat mencontohkan terkait penyakit bahu beku. Foto: Ardini Pramitha/JPNN.com

Frozen shoulder, lanjut dia, berkembang hingga tiga tahap. Mulai dari tahap pembekuan berlangsung dua sampai sembilan bulan.

“Setiap gerakan bahu menyebabkan nyeri dan kemampuan bahu untuk bergerak menjadi terbatas,” ujarnya.

Kemudian, tahap beku meski rasa sakit mungkin berkurang, namun bahu menjadi kaku sehingga ketika coba digunakan  menjadi lebih sulit.

“Tahap ini terjadi selama empat hingga 12 bulan. Berikutnya, tahap pencairan, kemampuan  bahu untuk bergerak mulai membaik, dari 5 hingga 24 bulan,” jelasnya.

Bagi sebagian orang, rasa sakitnya memburuk terjadi pada malam hari. Otomatis mengganggu tidur.

“Kalau yang terkena itu penderita dengan diabetes lebih rawan lagi. Terlebih, pola makan yang tak teratur, bisa menjalar ke kaki, bahu, ataupun lutut,” bebernya.

Dr Ruslan juga menyebut, banyak perempuan mengalami bahu beku, lantaran aktivitasnya lebih banyak daripada laki-laki, seperti menggendong anak maupun barang berat.

“Solusi dari penyakit ini harus menjaga bahu tetap diam.  Perawatan untuk bahu beku dengan latihan rentang gerak,” katanya.

Kenali gejala penyakit bahu dan cara mengatasinya, jangan asal ke tukang urut
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News