Pria di Pasuruan Kehilangan Testis Saat Operasi, Klaim Tak Pernah Beri Izin
Pihaknya menyatakan tidak ada tindakan medis tanpa persetujuan dari pasien. Dalam kasus ini, persetujuan tersebut sudah pernah diberikan oleh anak Subandi.
“Subandi menjalani operasi prostat di RSUD Bangil setidaknya tiga kali. Namun, penyakitnya selalu kambuh. Akhirnya, tim memutuskan untuk mengangkat kedua testis pasien,” bebernya.
Menurutnya, alasan tim dokter mengangkat organ tersebut lantaran menemukan penyakit lain yang diduga adalah kanker apabila tidak diangkat akan menjalar ke organ vital lainnya.
“Setelah operasi terakhir delapan bulan lalu, dokter menyatakan berhasil. Namun, permasalahan muncul ketika dia menikah lagi dan tidak bisa ereksi. Dokter menyampaikan bahwa ini persoalan lain,” tuturnya.
Di samping itu, ada banyak kasus pengangkatan testis yang tidak menghilangkan fungsi ereksi. Maka dari itu, dokter menyarankan agar Subandi kembali berobat untuk mengatasi keluhan barunya.
“Beliau akhirnya sepakat untuk menempuh pengobatan lagi terkait permasalahan sekarang,” ujar Hayat. (mcr23/jpnn)
Subandi minta ganti rugi ke RSUD Bangil usai kedua testisnya diangkat, klaim tak pernah beri izin
Redaktur : Arry Dwi Saputra
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News