Maker Faire 2024 Hadir di Surabaya, Pamerkan Karya Hingga Workshop Berkualitas

Setiap tahunnya, acara tersebut menarik lebih dari 500 pengunjung dari berbagai kalangan, termasuk anak-anak, keluarga, pembuat mainan urban DIY, dan komunitas dari universitas di Surabaya.

“Pameran nanti akan diisi para maker Surabaya, Salatiga, Semarang, Jakarta, dan Tuban. Karya mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandala (UWM), mitra komersial IoT, mesin CNC, mesin 3D print, hingga inovasi makanan sehat,” jelasnya. 

Tak hanya itu, terdapat talkshow, workshop untuk umum dan anak anak, eksibisi battle bot, pameran maker siswa PKBM NOLA, pameran maker siswa PKBM se Surabaya dan sekolah negeri atau swasta.

“Maker Faire Surabaya ini diprediksi akan ada sekitar 750-1.000 pengunjung,” kata dia.

Sejumlah maker seperti Saung Swara menciptakan alat musik tradisional SIPEK merupakan gabungan dari Siter Jawa dan Sapek (Dayak) akan tampil dan ada karya robot bernama SUROVOTIC, yaitu robot underwater ROV (Remotely Operated Vehicle) yang memiliki kelebihan bisa untuk observasi bahaya dalam laut.

Kemudian terdapat karya Cash Flow Poly, sebuah board game edukasi keuangan yang mendapatkan pengakuan dari pihak perbankan dan dipakai untuk sumber belajar literasi keuangan.

“Ada Habito, alat yang diciptakan siswa PKBM NOLA yang memberikan solusi membangun kebiasaan untuk anak dan alat bantu pengingat medis untuk orang tua yang dalam pengobatan,” ujarnya.

Terakhir, Prototype Service robot robot Line follower yang dikembangkan untuk memberikan informasi dalam berbagai bentuk usaha. Robot ini dikembangkan oleh Siswa NOLA.