Puskris Beri Pendampingan Psikososial Tuk Kembalikan Keceriaan Anak-Anak di Bawean

Sabtu, 30 Maret 2024 – 16:39 WIB
 Puskris Beri Pendampingan Psikososial Tuk Kembalikan Keceriaan Anak-Anak di Bawean - JPNN.com Jatim
Anak-anak terdampak gempa di Pulau Bawean, Gresik saat mengikuti program psikososial dari Pusat Krisis Kementerian Kesehatan bersama Mandalawangi Peduli. Foto: Dok. Puskris Kemenkes.

Ketua Mandalawangi Peduli Rahmi Hidayati mengatakan keceriaan hidup anak-anak kembali muncul setelah mendapatkan tekanan jiwa yang tinggi.

"Semoga ke depannya mereka tidak takut lagi beraktivitas secara normal walaupun tidak bisa melupakan kekhawatiran berulangnya gempa yang membuat rumah-rumah rusak bahkan ambruk,” ucapnya.

Menurutnya, sampai saat ini masih banyak masyarakat, termasuk anak-anak yang takut masuk dalam rumah. Mereka memilih tidur di teras beralas tikar dan bertudung terpal.

Mereka masuk ke rumah hanya untuk masak, mandi, dan buang air. Hal itu disebabkan rasa cemas yang berlebihan apabila gempa terulang.

Pihaknya telah memberikan sosialisasi cara berlindung dan tidak panik saat gempa terjadi untuk berlindung di bawah meja dan menjauhi kaca. Apabila memungkinkan menuju ke lapangan terbuka.

"Trauma healing menjadi langkah rehabilitasi yang tepat bagi korban bencana untuk bisa menyembuhkan diri dari kondisi yang menyedihkan setelah bencana,” pungkas Rahmi. (mcr12/jpnn)

Puskris Kemenkes bersama Mandalawangi Peduli mengembalikan keceriaan anak-anak korban gempa bumi di Pulau Bawean.

Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra

Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News