Cerita Keluarga Saat Mencari Keberadaan Angeline, Sempat Bertemu Pelaku

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Meninggalnya Angeline Nathania yang jenazahnya ditemukan dalam koper di Jalan Jurang Gajah Mungkur, Cangar, Mojokerto, menjadi luka yang mendalam bagi keluarga korban.

Peristiwa itu membuat keluarga korban kaget. Pasalnya, dia dilaporkan hilang pada Jumat (5/5) lalu.

Ibu korban, Ana Mariani (54) menceritakan pada Rabu (3/5) Angeline berpamitan untuk mengikuti satu ujian mata kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta.

Dia pergi membawa mobil Mitsubishi Xpander berwarna abu-abu milik kakaknya. Ana memperkirakan anaknya bakal pulang lebih awal lantaran hanya mengikuti satu ujian mata kuliah.

“Kalau sekolah (kuliah) biasanya berangkat sendiri. Saya pikir pulang jam sebelas, tetapi sampai siang belum pulang. Saya pikir tugas kelompok. Namun, hingga malam tak kunjung kembali ke rumah. Dari situ saya mulai gelisah,” kata Ana saat ditemui di Adiyasa tempat korban disemayamkan, Kamis (8/6)

Ana kembali mencoba menghubungi korban keesokan harinya Kamis (4/5), tetapi tidak ada balasan. Hingga Jumat (5/5) keluarga korban memutuskan untuk melaporkan Angeline ke Polrestabes Surabaya sebagai orang hilang.

“Iya, karena kalau orang dewasa hilang harus 2x24 jam. Itu akhirnya tanggal 5 melaporkan ke Polrestabes,” kata Ana.

Setelah melaporkan kejadian itu, keluarga korban terus berusaha mencari informasi keberadaan Angeline. Salah satunya menanyakan kepada pelaku berinisial (R) yang kini telah diringkus pihak kepolisian.