Akhirnya, Jenazah Perempuan Korban Perahu Tambang di Mastrip Ditemukan
"Kami menyisir sisi di dekat pintu air rolak tidak ada kemudian ditemukan di sini. Sudah bolak-balik (penyisiran) dari kemarin, tetapi tidak ditemukan keberadaannya. Kalau tidak (terangkut) lumpur, kemungkinan batu," tutur AKP Budi.
Setelah ditemukan, jenazah langsung dievakuasi personel SAR Ditpolairud Polda Jawa Timur ke tepi sungai untuk dilakukan identifikasi.
Hasil identifikasi awal menyebutkan jenazah yang ditemukan memiliki ciri mirip dengan korban insiden perahu tambang terguling.
"Ciri-ciri kurang lebih sama tadi dengan yang diidentifikasi. Jenis kelamin perempuan dan umurnya sekitar 23 tahun pakai kaus. Nanti data lengkap ada di rumah sakit silakan," ucapnya.
Petugas kemudian membawa jenazah tersebut menuju Rumah Sakit dr. Soetomo Surabaya untuk dilakukan identifikasi lanjutan.
Sebelumnya, berdasarkan data Kantor SAR Surabaya, perahu tambang mengangkut 12 orang penumpang, termasuk petugas atau operator perahu.
Namun, dari 12 korban, terdapat satu korban yang dinyatakan hilang saat kejadian Sabtu (25/3). Personel gabungan dari berbagai unsur kemudian melakukan pencarian.
Proses pencarian pada hari pertama belum membuahkan hasil. Operasi kemudian kembali dibuka Minggu pagi tadi.(antara/faz/jpnn)
Setelah dua hari pencarian, petugas akhirnya menemukan jenazah korban insiden tergulingnya perahu tambang di kawasan Jalan Mastrip Kemlaten, Surabaya.
Redaktur & Reporter : Fahmi Azis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News