Khofifah Sebut Ledakan Rumah di Blitar Sebagai Bencana Sosial

jatim.jpnn.com, BLITAR - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan koordinasi dengan Bupati Blitar dalam perbaikan rumah warga korban ledakan di Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok.

Khofifah mengatakan peristiwa itu merupakan bencana sosial sehingga dirinya koordinasi agar bisa memberikan intervensi terhadap rehabilitasi rumah terdampak.

“Untuk memberikan intervensi membutuhkan payung hukum maka tadi saya sampaikan supaya membuat SK tanggap darurat bencana sosial,” kata Khofifah, Selasa (21/2).

Hal tersebut bisa dirembukkan antara Pemprov Jatim dan Pemkab Blitar. Proses sharing tersebut bisa secepatnya dilakukan setelah identifikasi selesai.

“SK Bupati sudah, identifikasi sudah, ya bisa segera dilakukan karena tanggap darurat 14 hari, baru tahap rekonstruksi setelah 14 hari," ujarnya.

Khofifah juga meminta kepada bupati untuk memberikan layanan kesehatan sepenuhnya kepada korban. Jika dirawat di rumah sakit maka coverage atau cakupan dengan APBD Kabupaten Blitar. 

Apabila ada yang harus dirujuk ke Surabaya (RSU dr. Soetomo) atau RSSA Malang maka dalam cakupan APBD Provinsi Jatim.

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Blitar Ivong Bettryanto mengatakan kejadian ini memang bencana sosial sehingga pemerintah turut serta membantu.