Wagub Emil Harapkan Uji Publik Beri Kemudahan Masyarakat Mengakses Informasi
Menurutnya, Kominfo Jatim melibatkan masyarakat, khususnya penyandang disabilitas melalui aplikasi komputer bicara untuk mengakomodir aksesibilitas bagi tunanetra.
"Fitur ini dapat mengeluarkan suara atau membaca sesuai dengan menu yang di klik oleh teman-teman disabilitas," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sekretaris CSO-Open Government Partnership (OGP) Indonesia Darwanto mengapresiasi aplikasi komputer bicara buatan Provinsi Jatim.
Baginya, inilah langkah konkret dan dampak positif yang diharapkan dari uji publik keterbukaan informasi, yakni memberi output sekaligus outcome bagi masyarakat, khususnya penyandang disabilitas.
"Meskipun masih dibantu oleh petugas, setidaknya aplikasi ini langsung berdampak kepada penyandang disabilitas. Ke depan, saya berharap teman-teman disabilitas sudah bisa mengoperasikan sendiri," puji Darwanto.
"Semoga terobosan ini bisa dijadikan contoh atau pilot project bagi provinsi lainnya," tambahnya.
Terobosan yang dilakukan Pemprov Jatim melalui aplikasi komputer bicara juga mendapatkan respons apik oleh Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar. Dirinya mengaku akan mencontoh aplikasi komputer bicara yang secara khusus diperuntukkan bagi kaum disabilitas.
"Aplikasi yang dibuat Jatim sangat bagus dan itu menjadi referensi buat Provinsi Riau. Insyaallah akan kami jadikan percontohan bagi masyarakat di Riau," katanya. (mcr12/jpnn)
Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak ingin uji publik tak memberi keterbukaan informasi, tetapi kemudahan bagi masyarakat mengakses informasi.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News