Bocah 11 Tahun Tersambar Kereta di Margorukun, Tewas Terpental Belasan Meter
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Nasib malang dialami seorang anak berinisial DA asal Jalan Gundih, Bubutan, Kota Surabaya.
Bocah berusia 11 tahun tersebut tewas usai ditabrak Kereta Api jurusan Bojonegoro-Surabaya di Pelintasan Margorukun, Selasa (1/11). Peristiwa kecelakaan lalu lintas itu terjadi pukul 18.01 WIB.
Salah satu saksi, Totok mengatakan saat itu DA bersama dua temannya sedang bermain di sekitar lokasi pelintasan kereta api.
Beberapa warga dan petugas keamanan Pasar Turi sempat menegur mereka agar tidak bermain lokasi tersebut.
"Imbauan dari warga sama petugas tidak didengarkan oleh ketiga anak kecil itu. Mereka lagi di pinggir rel kereta," kata Totok.
Ketika azan maghrib, kedua teman DA memutuskan pulang terlebih dahulu. Korban yang tertinggal lantas mengikuti temannya dari belakang.
"Bersamaan dengan suara azan maghrib, datang kereta yang melintas, mungkin karena tidak mendengar akhirnya tertabrak dan terlempar belasan meter," ujarnya.
Kanit Reskrim Polsek Bubutan Iptu Vian Wijaya mengonfirmasi peristiwa itu. Berdasarkan keterangan dari saksi, korban awalnya duduk-duduk di pelintasan rel depan masjid.
Bocah 11 tahun tewas tertabrak kereta api seusai bermain bersama dua temannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News