Guru PLB Untuk ABK Masih Terbatas, APOI Bakal Lakukan Pemerataan
"Kalau di tingkat SD itu di daerah, SMA/SMK di provinsi. Nah, kami coba kolaborasikan dengan itu sehingga terjadi sinergi," lanjutnya.
Tak hanya itu, program lainnya yang juga menjadi fokus APOI adalah pemerataan guru PLB. Melalui database yang akan dibuat nantinya akan muncul jumlah guru PLB dan kebutuhan lembaga yang membutuhkannya.
"Dengan begitu, kami akan terbantu dalam pemetaan dan pemerataan guru PLB. Akan mudah melakukan sebaran (kebutuhan guru) melalui database yang kami miliki," jelasnya.
Selain peningkatan kompetensi guru PLB dan sebarannya, APOI juga akan melakukan pendampingan kepada ABK yang belum memiliki pekerjaan. Pasalnya, dari 15 juta penduduk disabilitas yang belum mendapatkan pekerjaan di bawah satu juta orang.
"Jadi, di samping itu kami juga akan melakukan pendampingan-pendampingan lainnya, salah satu programnya, kami buat regulasi bersama teman APOI untuk memfasilitasi mendampingi orang dengan disabilitas dari TK hingga masuk dunia kerja," kata Sujarwanto. (mcr12/jpnn)
Asosiasi Profesi Ortopedagogik Indonesia atau APOI memiliki program untuk pemerataan dan peningkatan kompetensi guru PLB yag kondisinya masih terbatas.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News