Anak Sulung Cak Sapari: Kemarin Malam, Bapak Sudah Tidak Kuat Lagi
Selain itu, Yuli juga menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dari para seniman di Jawa Timur.
"Kekeluargaan para seniman luar biasa. Terima kasih," ucapnya.
Pada Juni 2022, Dewan Ludrukan Surabaya dan Republik Ludruk Indonesia bahkan memprakarsai Gelaran Ludrukan Charity untuk membantu pengobatan Cak Sapari.
Kartolo dan Sapari adalah dua orang yang tersisa dari grup Jula-Juli Guyonan Kartolo Cs, selain Tini (istri Kartolo).
Semasa hidup, Sapari dan Kartolo adalah partner. Keduanya bersama almarhum Basman melahirkan puluhan kaset Jula-Juli Guyonan antara 1970-1990-an.
Lakon Jula-Juli Guyonan yang direkam dengan pita kaset sempat laku keras, bahkan menjadi buruan para kolektor. Lakon yang terkenal, antara lain, "Sepur India", "Pemburu Cipret", dan "Patih Kabur Kanginan".
Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menyatakan sebagai bentuk penghormatan kepada seniman ludruk Cak Sapari, yang berjuang melawan sakit diabetes hingga meninggal dunia, melalui pemberian nama panggung "Ludruk Sapari".
"Sebenarnya Cak Safari diikutkan main Film Lara Ati bersama Cak Kartolo. Namun, karena beliau sakit, film akhirnya memberi penghormatan dengan memberinya nama panggung 'Ludruk Sapari'," kata Armuji. (antara/faz/jpnn)
Anak sulung almarhum legenda ludruk Surabaya, Cak Sapari, menceritakan momen-momen terakhir sang ayah sebelum meninggal dunia.
Redaktur & Reporter : Fahmi Azis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News