Wakili Keluarga, Wagub Emil Dardak Beri Sambutan di Pemakaman Ayahnya
Semasa hidupnya, Hermanto Dardak berdedikasi dalam dunia pembangunan infrastruktur dengan terlibat sebagai insinyur sipil di Indonesia.
Hermanto menjadi orang Indonesia pertama yang memperoleh penghargaan bergengsi Professional of the Year dari International Road Federation. Dia pernah menjadi ketua organisasi permukiman internasional EAROPH dan memimpin Road Engineering Association for Asia and Australasia (REAAA).
Lulus kuliah, Hermanto meniti karier sebagai aparatur sipil negara di Kementerian Pekerjaan Umum. Kariernya melesat hingga menjadi Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri (KLN) di usia 38 tahun dan selanjutnya menjadi Dirjen Penataan Ruang dan berperan melahirkan UU Penataan Ruang di tahun 2007.
Hermanto kemudian diamanahi sebagai Dirjen Bina Marga. Di antaranya berperan menuntaskan pembangunan Jembatan Suramadu, serta mengatasi banjir di tol Bandara Soekarno Hatta dengan pembangunan jalur tol elevated.
Puncak kariernya menjadi Wakil Menteri Pekerjaan Umum periode 2009-2014, di antaranya berperan menginisiasi berbagai rintisan infrastruktur strategis seperti bendungan dan jalan tol trans Sumatera melalui konsep penugasan. Selain itu pernah menjabat Komisaris Utama PT Hutama Karya periode 2007-2014.
Pascamenjabat Wakil Menteri, Hermanto mendapat tugas khusus untuk merintis pendirian Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) di bawah Kementerian PUPR.
Hermanto mendapat amanah menjadi Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia periode 2015-2018 dan turut membidani lahirnya UU Keinsinyuran.
Atas segala pengabdiannya untuk profesi dan pemerintahan, Hermanto memperoleh penghargaan Bintang Mahaputera Utama dari Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2014.
Dalam pemakaman sang ayah, Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak menyampaikan ucapan terima kasih tulus kepada sejumlah pihak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News