Nyai Makkiyah Wafat, Sosoknya Dikenal Bak Laksana Cahaya Mutiara
jatim.jpnn.com, SITUBONDO - Sosok Nyai Makkiyah dinilai sebagai orang yang luar biasa. Semangatnya dalam menyiarkan agama Islam mewarisi ayahandanya Kiai As'ad Syamsul Arifin.
Beliau memiliki tanggung jawab dan amanah di beberapa ponpes di Madura, yaitu di Kabupaten Sumenep dan Pamekasan.
"Masyaallah, almarhumah dalam pandangan kami sangat luar biasa," ujar Sekretaris Ponpes Salafiyah Syafi'iyah Kiai Fadhoil, Selasa (16/8).
Meskipun seorang diri atau single parent, Nyai Makkiyah tetap menyiarkan agama Islam yang turun dari ayahandanya dan melanjutkan perjuangan suaminya.
Kiai Fadhoil menceritakan hal yang sangat menonjol jiwa pengabdian dan perjuangan Nyai Makkiyah sangat luar biasa.
Almarhumah juga merupakan sosok pengayom keluarga. Laksana cahaya mutiara di tengah-tengah keluarga.
"Untuk menyiarkan agama Allah melanjutkan estafet perjuangan ayahandanya dan almarhum suami beliau, tetap dilakukan hingga akhir hayatnya," tuturnya.
Putri pahlawan nasional K.H.R Syamsul Arifin itu dikabarkan wafat sekitar pukul 18.30 WIB di usianya yang ke-67 tahun.
Sosok almarhumah Nyai Makkiyah dikenal sebagai orang yang pengayom keluarga atau laksana cahaya mutiara di tengah-tengah keluarga.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News