Ubaya Terima Dana Hibah Program Matching Fund 14 Miliar

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Universitas Surabaya (Ubaya) menjadi perguruan tinggi swasta pertama masuk sepuluh besar penerimaan hibah terbanyak program Matching Fund.

Program pendanaan tersebut dari Kemendikbud Ristek untuk penguatan kolaborasi antara perguruan tinggi dengan dunia usaha dan dunia industri (Dudi).

Adapun yang diloloskan sebanyak 17 tim gabungan berisi dosen, mahasiswa, dan civitas academica Ubaya.

Dalam program itu, Ubaya mendapatkan hibah sebesar Rp 14.024.870.610 atau 14 miliar di tahun 2022. Tahun lalu mendapatkan Rp 5.421.843.610.

Rektor Ubaya Dr Benny Lianto mengatakan dana hibah yang diberikan tersebut menjadi kesempatan kampusnya mengajukan banyak proposal. 

"Selain 17 proposal yang lolos, masih ada beberapa lagi yang sedang diajukan sehingga ada kemungkinan penerima hibah bisa bertambah," ujar Benny, Kamis (4/8).

Belasan proposal yang lolos tersebut berdasarkan indikator kinerja utama perguruan tinggi, yaitu meliputi lulusan mendapatkan pekerjaan yang layak.

Kemudian, mendapat pengalaman dan berkegiatan di luar kampus, praktisi mengajar di dalam kampus, hasil kerja dosen berguna bagi masyarakat dan diakui internasional.