Viral, Mau Ambil Akta Anak di Kelurahan Medokan Ayu, Warga Malah Kena Semprot

Selasa, 12 Juli 2022 – 19:50 WIB
Viral, Mau Ambil Akta Anak di Kelurahan Medokan Ayu, Warga Malah Kena Semprot - JPNN.com Jatim
Unggahan pemilik akun @zizisantoso di Twitter. Foto: tangkapan layar

Zizi mengatakan saat akta tersebut dikirim, dia tidak mendapatkan pemberitahuan harus mengambil di kelurahan.

Mengetahui hal tersebut, dia bergegas mendatangi kantor Kelurahan Medokan Ayu.

"Sudah ada screenshot kitirnya (kertas laporan) dan sudah di sana. Aku mau ambil itu ke kantor kelurahan. Saya bilang mau ambil," tutur dia.
Zizi malah diamuk petugas front office kelurahan lantaran tidak segera mengambil akta versi fisik sejak dua tahun lalu.

"Pas sampai aku disemprot ‘kok dari dahulu enggak diambil-ambil’. Aku kan enggak tahu kalau harus ambil yang akta cetak karena aku baru tahu ini," ujarnya.

Pihak kelurahan pun langsung mencari akta tersebut. Kurang lebih 30 menit Zizi menunggu. dia ditemui Kasi Pemerintahan Kelurahan Medokan Ayu, Danu.

"Pak Danu itu omong ‘Bu, mohon maaf. Mohon kebesaran hatinya. Mohon urus surat kehilangan’. Aku disuruh urus surat kehilangan, padahal kelurahan yang menghilangkan aktanya dan sudah dua tahun. Aku urus karena kupikir bisa segera jadi,” papar dia.

Dia lantas mengurus ke kepolisian lalu menyerahkan lagi ke Dispendukcapi Surabaya. Saat Zizi bertanya kapan bisa diambil, Danu mengirimkan pesan tersebut.

"Aku disuruh segera ambil supaya enggak membebani kelurahan. Aku kan bingung. Sudah proses lama, ini malah dapat kata-kata begitu," ujar dia.

Cerita warga Kelurahan Medokan Ayu kena semprot saat hendak mengambil akta kelahiran anaknya.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News