Perjuangan Oskar, Putra Papua yang Lulus Sarjana Hanya dengan Rp 6,4 Juta
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Mahasiswa Prodi Teknik Sipil Untag Surabaya Oskar Ezra Alan Muin menerima beasiswa Online Scholarship Competition (OSC) angkatan pertama Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya.
Bulan ini, dia berhasil meraih gelar sarjana. Putra kelahiran Merauke, Papua itu mengaku beruntung mendapatkan beasiswa tersebut.
Oskar mengaku lahir dari keluarga yang sederhana. Ayahnya adalah penjual kain dan ibunya penjahit.
“Saya tetap bersemangat untuk menempuh pendidikan tinggi. Melalui beasiswa, mimpi saya bisa tercapai,” kata Oskar tertulis, Kamis (16/3).
Dia mendapatkan beasiswa SPP dan DPP penuh hingga lulus. Selama berkuliah dari mahasiswa baru hingga lulus total pengeluarannya hanya Rp 6,4 juta.
“Itu untuk biaya administrasi seperti heregistrasi, praktikum, tugas akhir, yudisium, dan wisuda. Selebihnya gratis,” jelasnya.
Baca Juga:
Beasiswa itu dia dapatkan dengan tak mudah. Usahanya mencari biaya untuk bisa menjadi sarjana harus dilaluinya dengan mencari informasi, mulai dari sekolah, internet, hingga dinas pendidikan di Merauke.
“Meski berasal dari timur Indonesia, saya tidak takut untuk merantau. Saya dari jurusan MIPA saat SMA sehingga lebih mudah beradaptasi dengan teknik sipil,” ungkapnya.
Cerita perjuangan Oskar, pemuda asal Papua yang lulus sarjana hanya Rp 6,4 juta.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News