Antisipasi Bencana Hidrometeorologi di Jatim, Kawasan Mangrove Perlu Dipulihkan
Akhirnya, Khofifah berharap gerakan restorasi mangrove ini bisa menjadi sebuah gerakan bersama.
Kepala Dinas Kehutanan Jatim, Jumadi mengungkapkan pihaknya sudah menyiapkan 5.000 batang bibit tanaman untuk wilayah Tuban dan Gresik.
Dinasnya juga pada 2020, berhasil menyelesaikan penanaman bibit mangrove satu juta hektare lebih.
Jumadi menegaskan dinasnya akan terus memantau kawasan mangrove. Bukan masalah ekonominya, tetapi perihal konservasi dan dampak pada jasa lingkungan.
"Kami juga sudah memantau dari udara dari Banyuwangi, Situbondo, Probolinggo, Pasuruan, Wonorejo Surabaya, lalu belok ke barat kawasan Ujung Pangkah, Gresik. Kawasan-kawasan itu yang harus dilindungi," tutur dia.
Sementara itu, bencana hidrometeorologi diakibatkan dan dipengaruhi oleh parameter-parameter meteorologi seperti angin, curah hujan, kelembapan, maupun temperatur yang bisa memicu cuaca ekstrem. (antara/mcr13/jpnn)
Gubernur Jatim memiliki imbauan kepada seluruh pihak terkait dengan upaya mengantisipasi bencana hidrometeorologi.
Redaktur & Reporter : Fahmi Azis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News