Istri Korban Tragedi KRI Nanggala: Saya Masih Mau Lihat Mukjizat dari Allah
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Berda Asmara selaku istri Serda Guntur Ari Prasetyo yang jadi korban tragedi KRI Nanggala 402 masih berharap jasad suaminya bisa ditemukan.
Dia berharap hari ini ada kabar baik setelah Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan KRI Nanggala yang ditumpangi suaminya tenggelam di kedalaman 800 meter dan terbelah menjadi tiga bagian.
"Semoga kapalnya bisa terangkat," ujar dia usai mengikuti salat gaib dan tahlil di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), Senin (26/4).
Berda mengaku masih berharap adanya mukjizat agar semua kru KRI Nanggala 402 bisa diselamatkan.
"Bila dikabulkan Allah SWT, semoga ada mukjizat seluruh awak kapal bisa terselamatkan," kata Berda.
Selain jemaah di Unusa, para tetangga di rumah Berda di Jalan Pulo Tegalsari, Surabaya, Jawa Timur juga menggelar tahlil sebagai bentuk solidaritas sesame warga.
Ketua jemaah yasinan Mahmudi mengatakan doa bersama akan dilaksanakan sampai kapal selam dan kru yang berada di KRI Nanggala ditemukan.
"Pokoknya sampai ketemu, sampai ada kabar yang jelas dilaksanakan doa bersama ini. Mudah-mudahan diberi keselamatan dan ditemukan keberadaannya," kata dia.
Berda Asmara Istri selaku istri Serda Guntur Ari Prasetyo yang jadi korban tragedi KRI Nanggala 402 masih berharap jasad suaminya bisa ditemukan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News