Unusa Gelar Salat Gaib untuk Mendoakan Korban Tenggelamnya KRI Nanggala
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Sejumlah civitas akademika Univeritas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menggelar salat gaib untuk 53 kru KRI Nanggala yang dinyatakan gugur.
"Kampus menyelenggarakan salat gaib untuk sejumlah awak kapal KRI Nanggala, khususnya bagi Serda Mes Guntur Arif Prasetya selaku suami dari Berda Asmara yang bekerja sebagai dosen Unusa," kata Rektor Unusa Prof. Achmad Jazidie, Senin (26/4).
Acara salat gaib tersebut sesuai anjuran oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) agar warga NU mendoakan arwah para prajurit yang gugur.
"Warga nahdlyin berdoa semoga almarhum para prajurit syuhada khususnya Guntur Arif diampuni segala dosa dan kesalahannya. Semoga para almarhum mendapatkan surge dari Allah," katanya.
Menurut Jazidie, Serda Guntur telah mengabdikan diri untuk menjaga kedaulatan negara.
Jazidie berharap keluarga yang ditinggalkan, khususnya Berda Asmara senantiasa diberi kesabaran, dan ketabahan untuk menjalani kehidupan selanjutnya.
Unusa juga berencana memberikan beasiswa bagi anak dari Serda Guntur agar dapat menempuh pendidikan tinggi.
Baca Juga:
"Unusa akan menyiapkan beasiswa untuk putri almarhum yang saat ini kelas 2 sekolah dasar supaya menempuh pendidikan lebih lanjut," kata Achmad Jazidie.
Sejumlah civitas akademika Univeritas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menggelar salat gaib untuk 53 kru KRI Nanggala yang dinyatakan gugur.
Redaktur & Reporter : Angga Setiawan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News
