Wali Kota Surabaya Bicara Soal Ketimpangan Antara Sekolah Negeri dan Swasta
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mendorong kesetaraan antara sekolah negeri maupun swasta, sehingga tiada lagi ketimpangan dari segi kualitas kurikulum pendidikan, infrastruktur, dan fasilitas lainnya.
"Sekolah swasta pun mesti berkolaborasi dengan negeri. Jadi, ke depan jangan sampai ada perbedaan dan siswa setempat minder," kata Eri, Jumat (15/10).
Karena itulah, dia berharap pada tahun depan, ada terobosan anyar yang dimunculkan, baik itu dari sekolah negeri maupun swasta.
"Jangan pernah takut memunculkan inovasi baru!" ujar dia.
Wali Kota Eri juga meminta Dewan Pendidikan Surabaya yang baru bisa menjembatani antara pemkot dengan berbagai pihak, mulai dari lembaga pendidikan negeri dan swasta, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), guru, akademisi, wali murid, sampai elemen terkait.
"Pasalnya, Dewan Pendidikan Surabaya tidak dibawahi Pemkot Surabaya maupun dinas pendidikan. Nah, saat kami ada kesalahan soal kebijakan pendidikan, maka mereka yang mengoreksi agar bisa diterima oleh masyarakat," tutur Eri.
Oleh karena itu, dia mengajak Dewan Pendidikan Surabaya untuk berkolaborasi dan membuat program baru yang lebih segar demi memajukan dunia pendidikan di Kota Pahlawan.
Wali Kota Eri berharap pula nantinya saran dan masukan yang diberikan oleh Dewan Pendidikan Surabaya bisa membuat gebrakan baru di sekolah. Terpenting juga bagaimana membuat murid dan guru menjadi lebih nyaman.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mendorong kesetaraan antara sekolah negeri maupun swasta.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News