Gelombang Ketiga Covid-19, Begini Imbauan Gubernur Khofifah Jelang Lebaran 2021

Berdasarkan data yang didapatnya, 48,3 persen pasien meninggal akibat Covid-19 termasuk dalam golongan lansia.

Gubernur Khofifah juga bakal menindak tegas bagi warganya yang nekat mudik Lebaran 2021

Kementerian dalam Negeri (Kemendagri) telah menerbitkan Instruksi Mendagri (Inmendagri) Nomor 9 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPMK) Mikro dan Mengoptimalkan Posko Penanganan untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19.

“Mengikuti peraturan itu, kalau ada yang nekat mudik, akan kami karantina 5x24 jam dan biaya karantina ditanggung sendiri,” kata Khofifah di Surabaya, Rabu (21/4).

Dalam Inmendagri itu juga menginstruksikan kepala desa atau lurah menyiapkan tempat karantina mandiri 5x24 jam dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Dia mengatakan akan bekerja sama dengan Polda Jatim melakukan penyekatan di tujuh titik perbatasan Jatim.

Yakni, Tuban - Rembang, Bojonegoro - Cepu, Ngawi Mantingan - Sragen, Magetan - Karanganyar, Ponorogo - Wonogiri, Pacitan - Wonogiri, dan Pelabuhan Ketapang - Banyuwangi.

Selain itu, pos pantau terpadu juga akan didirikan di 20 titik batas kota/kabupaten guna memeriksa pergerakan masyarakat yang mudik pada 6-17 Mei 2021.