Peran Disnaker Surabaya Turunkan Pengangguran Terbuka Belum Maksimal
Untuk jumlah angkatan kerja yang mengikuti sertifikasi profesi, targetnya hanya 48 orang dengan anggaran sebesar Rp 2,5 miliar.
Adapun untuk persentase pertumbuhan kesempatan kerja yang dapat diinformasikan, targetnya hanya 5,20 persen dengan anggaran sebesar Rp 2,8 miliar.
"Belum optimalnya pelatihan dan penempatan kerja tersebut tidak hanya ditemui pada saat pandemi COVID-19, namun sebelum itu pula," ujar Tjutjuk.
Data menunjukkan bahwa pada 2019, jumlah pencari kerja di Disnakertrans sebanyak 60.320 orang.
Dari jumlah itu, hanya 10,88 persen di antara peserta pelatihan kerja yang sudah mendapatkan pekerjaan, dan cuma 0,20 persen kontribusi jumlah peserta yang mengikuti pelatihan.
Untuk itu, dia mendorong disnaker setempat agar dapat berperan lebih untuk meningkatkan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan dalam rangka penempatan kerja pascapelatihan. (antara/mcr13/jpnn)
Legislator menilai balai latihan kerja (BLK) yang dinaungi Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Surabaya belum berjalan secara optimal.
Redaktur & Reporter : Fahmi Azis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News