8 SMPN di Kota Madiun Mulai Gelar PTM Terbatas
jatim.jpnn.com, MADIUN - Pemkot Madiun mulai menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas untuk jenjang SMP di wilayah setempat.
Wali Kota Madiun Maidi menuturkan ada delapan SMP yang melaksanakan PTM terbatas kal ini, di antaranya, di antaranya, SMPN 1, SMPN 3, SMPN 13, dan SMPN 14.
"PTM terbatas hari ini lancar. Hasilnya cukup bagus. Sebelum masuk kelas, kami lakukan tes cepat antigen semua. Kalau ada temuan yang sakit langsung dibawa ke rumah sakit," kata dia, Senin (20/9).
Dia menyebut dari 1.200 pelajar yang menjalani tes cepat antigen menjelang PTM terbatas, tidak ada temuan kasus positif.
"Alhamdulillah semua negatif. Setelah ini, orang tua pelajar yang belum disuntik vaksin COVID-19 bakal didata dan akan mendatanginya untuk menjalani vaksinasi di tempat," ujar dia.
Selain memantau kegiatan PTM, wali kota pun memeriksa kesiapan sarana dan prasarana (sarpras) sekolah dalam penerapan protokol kesehatan (prokes) dimulai dari ketersediaan tempat cuci tangan, sabun atau penyanitasi tangan, dan kesiapan usaha kesehatan sekolah (UKS).
Maidi mengatakan UKS juga harus bisa melakukan tes usap antigen secara mandiri.
"UKS harus menyesuaikan dengan kondisi. Kalau era pandemi seperti sekarang ini, ya, harus bisa melakukan antigen," tutur dia.
Pemkot Madiun mulai menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas untuk jenjang SMP di wilayah setempat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News