Jadi PPKM Level 3, Surabaya Sudah Punya Jurus Tekan Kasus Covid-19
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pemkot Surabaya, Jawa Timur menyiapkan strategi khusus agar status PPKM level 3 yang kini disandang Kota Pahlawan bisa turun ke level 2.
Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara memaparkan pihaknya bakal menerapkan sistem pelevelan pada skala kelurahan.
Setelah di kelurahan berhasil, maka bakal diperbesar dengan menerapkan skala kecamatan.
"Pemkot Surabaya sebelumnya juga sudah melakukan pemetaan dari wilayah RT/RW," kata Febri, Rabu (25/8).
Dari pemetaan detail itu, satgas kelurahan maupun kecamatan akan mengintensifkan kembali pola-pola pencegahannya.
Dengan begitu, di hulunya nanti, bisa dicegah supaya tidak menyebar dan dapat diputus mata rantai penyebaran COVID-19.
Dia menjelaskan proses asesmen dilakukan berdasarkan tingkat transmisi dan kapasitas respons. Salah satu poinnya, jumlah kasus konfirmasi aktif per 100 ribu penduduk per minggu.
"Jadi, kalau angka kasus konfirmasi aktif per 100 ribu penduduk itu di atas 150, maka masuk dalam level 4," ujar dia.
Berikutnya, bila jumlah kasusnya di 50-150 itu masuk ke level 3. Lalu, 20-50 masuk di level 2. Jika kurang dari 20, jadi level 1.
Febri menyampaikan hingga 23 Agustus lalu, ada 21 kelurahan yang berada dalam kategori level 4.
Dia berharap satgas di 21 kelurahan tersebut untuk bergotong royong agar bisa menurunkan levelnya menjadi level 3.
"Di sisi hilir, kami sudah siapkan Rumah Sakit (RS) Lapangan, rumah sehat, dan vaksinasi COVID-19," tutur Febri. (antara/mcr13/jpnn)
Begini strategi Pemkot Surabaya agar wilayahnya turun lagi dari PPKM level 3 jadi 2.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News