Diapit 6 Daerah, Warga Kota Madiun Berisiko Tinggi Tertular COVID-19

Kamis, 19 Agustus 2021 – 10:17 WIB
Diapit 6 Daerah, Warga Kota Madiun Berisiko Tinggi Tertular COVID-19 - JPNN.com Jatim
Wali Kota Madiun Maidi bersama Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Madiun meninjau kegiatan vaksinasi akbar lintas agama di kampus Universitas Muhammadiyah Madiun, Rabu (18/8/2021). (ANTARA/HO-Diskominfo Kota Madiun)

jatim.jpnn.com, MADIUN - Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Universitas Muhammadiyah Madiun (Ummad), Jawa Timur menggelar vaksinasi akbar dengan jumlah ketersediaan 4.000 dosis vaksin COVID-19.

Kegiatan yang menggandeng Kementerian Kesehatan (Kemenkes) itu dilakukan dalam rangka mendukung pemerintah untuk percepatan vaksinasi nasional demi terwujudnya kekebalan kelompok (herd immunity).

Wali Kota Madiun Maidi pun sempat meninjau kegiatan vaksinasi akbar lintas agama di kampus Ummad tersebut, Rabu (18/8).

"PDM Kota Madiun bersama pemerintah punya tujuan yang sama, yakni melindungi segenap masyarakat setempat dari paparan COVID-19," kata Maidi.

Dia menyadari vaksinasi sangat penting dalam upaya penanganan COVID-19 di wilayahnya. Terlebih Kota Madiun diapit enam daerah dengan jumlah penduduk hampir enam juta jiwa, sehingga mobilitasnya sangat tinggi.

Melihat besarnya risiko penularan COVID-19 tersebut, pemkot bersama TNI-Polri pun terus berupaya meningkatkan cakupan vaksinasi.

Adapun, kegiatan vaksinasi akbar di Ummad Madiun digelar selama empat hari, yakni 18-21 Agustus 2021. Setiap harinya, jumlah vaksin yang tersedia hingga 1.015 dosis.

Maidi mengapresiasi langkah Ummad dan PDM Kota Madiun dalam pemberian vaksin bagi warganya.

Wali Kota Madiun gencar melakukan vaksinasi COVID-19 karena menyadari besarnya risiko penularan virus corona di daerahnya .
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News