Kehabisan Modal Jualan, Broto Jadi Badut di Jalanan Madiun
jatim.jpnn.com, MADIUN - Organisasi kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Cabang Madiun, Jawa Timur mendistribusikan bantuan pangan bagi warga terdampak PPKM.
Humas ACT Madiun Celiana memaparkan penyaluran bantuan pangan itu merupakan kegiatan Operasi Pangan Gratis yang dilakukan untuk menyikapi pandemi COVID-19 dan perpanjangan PPKM.
Bantuan tersebut diberikan kepada para pekerja harian dan pedagang kecil yang penghasilannya menurun drastis seiring pemberlakukan PPKM.
"Bantuan itu juga diberikan kepada pasien COVID-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman). Semoga bisa bermanfaat!" kata Celiana, Selasa (10/8).
Dia menyampaikan program Operasi Pangan Gratis tersebut dilaksanakan setiap hari oleh tim MRI–ACT Madiun. Sejauh ini, sudah ada sekitar 60 paket bantuan yang disalurkan ke penerima.
Bantuan itu berisi bahan pangan seperti beras, minyak goreng, mi instan, dan lain sebagainya.
Bagi warga yang membutuhkan bantuan pangan untuk diri sendiri atau saudara maupun tetangga, bisa melapor ke ACT-MRI Madiun agar ditindaklanjuti melalui program "Lapor Min!".
"Silakan telepon di nomor (0351) 4770901. Masyarakat juga bisa berkonsultasi kesehatan gratis dan terhubung dengan dokter kami di Pusat Menara 165 Jakarta melalui no. 021-2940-7165," ujar Celiana.
ACT dan MRI membagikan bantuan pangan bagi puluhan warga Madiun. Salah satu penerimanya, Broto yang kini bekerja sebagai badut di jalanan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News