Kasus COVID-19 Surabaya Turun, Febri: Itu Berkat Satgas yang Responsif
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pemkot Surabaya, Jawa Timur menyatakan kasus COVID-19 di Kota Pahlawan mulai melandai sedikit demi sedikit berkat satgas kecamatan maupun kelurahan yang responsif.
Kabag Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara para satgas cepat menanggapi saat ada warga yang terkonfirmasi COVID-19 dengan melakukan mediasi dan evakuasi ke pusat pelayanan kesehatan setempat.
"Teman-teman satgas responsif dengan mengupayakan pasien baru COVID-19 agar dirujuk ke rumah sehat, Asrama Haji, atau RSUD Soewandhie," kata Febri, Selasa (10/8).
Selain itu, dia menilai melandainya kasus COVID-19 imbas masifnya penanggulangan di tingkat hulu guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
"Sebesar apapun hilir ketika luapan dari hulu terlampau banyak, maka akan jebol juga. Karena itulah perlu ditampung di rumah sehat atau di HAH (Hotel Asrama Haji)," ujar dia.
Febri memaparkan per tanggal 9 Agustus 2021, ada sebanyak 2.090 warga di Surabaya yang menjalani isolasi mandiri (isoman).
"Satgas dari pemkot dibantu TNI-Polri beserta Pak Camat dan Lurah berhasil melakukan mediasi kepada mereka," tutur dia. Akhirnya sekitar 1.696 warga berkenan pindah ke rumah sehat.
Febri menuturkan pada 9 Agustus lalu, Rumah Sakit Lapangan Tembak (RSLT) Surabaya nihil pasien COVID-19. Padahal sebelumnya, pernah terisi penuh 100 persen.
Berkat satgas kecamatan maupun kelurahan yang responsif, kasus COVID-19 di Surabaya mulai melandai.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News