Optimalkan RSL Gejos, Pemkab Fungsikan Bantuan Tempat Tidur Berbahan Kardus
jatim.jpnn.com, GRESIK - Pemkab Gresik, Jawa Timur, terus menambah fasilitas tempat tidur di Rumah Sakit Lapangan Gelora Joko Samudro (Gejos) demi mengurangi angka kematian pada kasus isolasi mandiri (isoman) di rumah.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menargetkan kapasitas tempat tidur di RS Lapangan Gejos yang semula sebanyak 200 unit menjadi 700 dalam waktu dekat.
"Untuk tahap awal, ada bantuan yang diberikan sejumlah 200 tempat tidur dan akan disusul 300 lagi, hingga nantinya mencapai 700 unit," kata Gus Yani, sapaan akrab bupati, Senin (9/8).
Dia memaparkan pihaknya mendapatkan bantuan tempat tidur dari perusahaan Siam Cement Group (SCG). Menariknya, bed tersebut berbahan dasar kardus yang cukup ramah lingkungan.
"Terima kasih atas kontribusi sejumlah perusahaan dalam penanganan COVID-19 di Gresik. Itu sangat berarti karena pandemi masih berlangsung," ujar dia.
Gus Yani memaparkan berdasarkan data Satgas COVID-19 Gresik, terdapat 1.000 pasien lebih yang masih memilih isoman di rumah.
Dia menginginkan warga isoman tersebut bisa pindah ke RS Lapangan Gejos yang difungsikan sebagai tempat isolasi terpusat.
Isolasi terpusat merupakan anjuran dari pemerintah agar penanganan lebih maksimal dengan fasilitas kesehatan yang memadai karena ketersediaan oksigen dan pemantauan dokter. (antara/mcr13/jpnn)
Pemkab Gresik terus menambah tempat tidur di RS Lapangan Gejos demi mengurangi angka kematian akibat isoman di rumah.
Redaktur & Reporter : Fahmi Azis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News