Viral Curhat Ning Ita lewat Istilah Kulo Mboten Tego, Komunitas Ngaji Ngopi Ikut Bersimpati

Senin, 26 Juli 2021 – 04:00 WIB
Viral Curhat Ning Ita lewat Istilah Kulo Mboten Tego, Komunitas Ngaji Ngopi Ikut Bersimpati - JPNN.com Jatim
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari (tengah) melakukan pertemuan dengan komunitas Ngaji Ngopi di Kota Mojokerto (Antara Jatim/Pemkot Mojokerto/IS)

jatim.jpnn.com, MOJOKERTO - Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari membuat heboh jagad media sosial lewat istilah Jawa kulo mboten tego yang artinya saya tidak tega.

Istilah tersebut merupakan curahan hati Ika Puspitasari soal perpanjangan PPKM darurat yang dinilai semakin memberatkan raykat.

Istilah Kulo Mboten Tego itu rupanya menginspirasi sejumlah komunitas di Mojokerto untuk untuk membantu warga terdampak Covid-19.

Salah satunya komunitas Ngaji Ngopi, yang membuka donasi untuk membantu masyarakat lewat penjualan kaos yang dibubui tulisan kulo mboten tego.

Chariris selaku perwakilan dari komunitas Ngaji Ngopi mengatakan gerakan kulo mboten tego menjadi untuk membangun solidaritas masyarakat saat pandemi Covid-19.

“Melalui penjualan kaos kulo mboten tego, komunitas Ngaji Ngopi ingin membantu masyarakat lain yang membutuhkan bantuan selama pandemi Covid-19,” ujarnya.

Acara donasi tersebut juga menyedot perhatian Ika Puspitasari.

Didampingi suami Supriyadi Karima Saiful, Ning Ita bertemu langsung dengan komunitas Ngaji Ngopi di Ruang Sabha Pambojana, Rumah Rakyat Kota Mojokerto, Sabtu (24/7/2021).

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari membuat heboh jagad media sosial lewat istilah kulo mboten tego sebagai bentuk curhat soal perpanjangan PPKM darurat.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News