Pendaftaran Nakes Khusus Covid-19 di Gresik Didominasi Mahasiswa Semester Akhir
jatim.jpnn.com, GRESIK - Pendaftaran tenaga kesehatan (nakes) untuk penanganan Covid-19 di Gresik didominasi mahasiswa sebanyak 40 persen dari total 166 pendaftar.
Koordinator Relawan Nakes Dokter Singgih Widi Pratomo mengatakan rata-rata mahasiswa yang mendaftar sudah berada di semester 6, dengan pendidikan D3 Akademi Perawat dan Kebidanan.
Selain itu, ada dari kalangan dokter, apoteker, ahli gizi, analis laboratorium, K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) hingga lulusan SMK Farmasi, yang juga mendaftar sebagai sukarelawan Covid-19 di Gresik.
"Kami rekrut relawan sebanyak-banyaknya. Targetnya untuk percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat Gresik," kata Singgih, Kamis (22/7).
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengaku terharu, sebab para relawan merasa terpanggil untuk ikut dalam penanganan Covid-19 di Gresik.
Dia mengatakan sejumlah tenaga kesehatan yang telah mendaftar bakal ditempatkan ke sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 yang ada di Kabupaten Gresik.
Baca Juga:
Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Gresik, Reza Pahlevi mengatakan pemkab tetap akan lebih mengarahkan tenaga kesehatan untuk hal yang lebih penting.
"Misalnya para tenaga kesehatan ini akan menjadi tenaga vaksinator di Gresik," katanya. (mcr6/antara/jpnn)
Pendaftaran tenaga kesehatan (nakes) untuk penanganan Covid-19 di Gresik didominasi mahasiswa sebanyak 40 persen dari total 166 pendaftar.
Redaktur & Reporter : Angga Setiawan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News