Emil Dardak Ingin Ada Ketersediaan Ruang Isolasi Covid-19 di RSUD Soedono Madiun
jatim.jpnn.com, MADIUN - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak ingin ada tambahan tempat tidur bagi pasien Covid-19 di RSUD Soedono Madiun.
Emil menyarankan RSUD Soedono berkoordinasi dengan RS Paru Dungus, dan RSL Joglo untuk memindahkan pasien Covid-19 yang tidak tertangani di rumah sakit daerah.
"RSUD Soedono diprioritaskan untuk pasien Covid-19 kategori berat. Pasien Covid-19 yang kondisi klinisnya membaik bisa dipindah ke Dungus,” ujar Emil Dardak dalam rapat koordinasi penanganan Covid-19 di Madiun, Jawa Timur, Rabu (30/6).
Emil mengakui ruang isolasi di RSUD Soedono kondisinya penuh seiring lonjakan kasus Covid-19 usai libur Lebaran, bahkan 24 pasien Covid-19 ada yang belum mendapatkan tempat tidur.
Oleh sebab itu, Emil Dardak mengatakan bahwa Pemprov Jawa Timur bakal melakukan pengecekan terkait proses penentuan dan seleksi pasien Covid-19 yang diprioritaskan.
Skema ini diharapkan membuat perawatan pasien Covid-19 efektif dengan terlebih dulu ditangani tenaga kesehatan di ruang IGD rumah sakit.
Baca Juga:
Wakil Direktur Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Soedono dr Dwi Siwi Mardiati mengatakan tingginya kasus pasien Covid-19 membuat manajemen rumah sakit tidak dapat berbuat banyak.
"Saat ini dari 102 tempat tidur yang tersedia, seluruhnya terisi. Jumlah tempat tidur tersebut sudah ditambah dari sebelumnya 94 tempat tidur," kata Siwi. (mcr6/antara/jpnn)
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak ingin ada ketersediaan tempat tidur bagi pasien Covid-19 di RSUD Soedono Madiun.
Redaktur & Reporter : Angga Setiawan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News