Klaster Madura, Pasien Varian Delta di Jatim Jadi 19 Orang

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Warga Jawa Timur yang terpapar corona varian Delta atau mutasi B16172 kian bertambah. Totalnya sekarang menjadi 19 orang.

Ketua Rumpun Kuratif Satgas Penanganan Covid-19 Jawa Timur (Jatim) dr Joni Wahyuhadi menilai pertambahan tersebut lantaran karakter penyebaran varian baru Covid-19 itu cukup cepat.

Dengan begitu, warga yang tertular dan jatuh sakit juga semakin banyak. "Otomatis, angka kematiannya bisa lebih tinggi," ujar Joni, Senin (21/6).

Dia mengungkapkan 19 pasien varian baru yang diketahui dari hasil whole genome sequencing itu merupakan klaster Madura, tepatnya kasus Bangkalan dan penyekatan di Jembatan Suramadu.

Namun, Direktur RS dr Soetomo Surabaya tersebut tidak memerinci belasan pasien tersebut dirawat di mana saja.

Sejauh ini, hanya diketahui lima dari 19 pasien itu dirawat di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya.

Adapun, dua pasien awal varian Delta yang masuk sejak 6 Juni lalu, sudah dinyatakan sembuh pada Senin (21/6).

Kedua pasien tersebut lantas diwisuda dan dipersilakan pulang ke kampung halaman masing-masing. (mcr12/mcr13/jpnn)