Wabah Antraks Menyerang, Susu Sapi Desa Sidomulyo Tetap Boleh Dijual
jatim.jpnn.com, TULUNGAGUNG - Kendati ternak Sidomulyo, Pagerwojo, Tulungagung, Jawa Timur tidak diperbolehkan keluar daerah. Penjualan susu sapi sehat dari sana tetap diizinkan.
Desa Sidomulyo sebelumnya merupakan episentrum penyebaran antraks dan mengakibatkan 26 ternak setempat terpapar dan mati.
"Meski dilakukan penutupan akses keluar semua ternak sapi maupun kambing, produksi susu sapi tidak dilakukan pencegahan," kata Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, Senin (7/8).
Peternak tetap diperbolehkan melakukan aktivitas pemerahan susu sapi seperti biasa dan menjualnya ke pengepul.
"Kami sudah melakukan sampling. Skrining terhadap 44 ternak sapi hidup dan hasilnya negatif (antraks). Jadi, praktis produksi tetap bisa," ujar dia.
Soal jaminan kesehatan susu yang didistribusikan untuk diolah ulang atau dikonsumsi langsung, Maryoto bersikukuh bahwa proteksi dilakukan secara ketat melalui posko terpadu di lokasi.
Maryoto menerangkan kalau pun ada penghentian produksi susu sapi, hanya diberlakukan pada kandang yang terdapat kasus ternak mati karena antraks. (antara/mcr13/jpnn)
Bupati Tulungagung Maryoto Birowo tetap memperbolehkan produksi maupun distribusi susu sapi di Desa Sidomulyo Pagerw
Redaktur & Reporter : Fahmi Azis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News