23 Warga Madura Pelintas Jembatan Suramadu Positif COVID-19
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Sebanyak 23 warga Madura yang sebelumnya dinyatakan reaktif saat menjalani tes usap antigen di penyekatan Jembatan Suramadu dipastikan positif COVID-19 setelah menjalani pemeriksaan PCR.
Mereka kemudian menjalani isolasi di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya, Jawa Timur.
"Kemarin ada 13 pasien, kemudian masuk lagi 10 orang. Diperkirakan akan terus bertambah," ujar Penanggung Jawab RSLI Surabaya Laksma TNI dr. I Dewa Gede Nalendra, Senin (7/6) sore.
Nalendra menjelaskan pada kasus lonjakan kasus COVID-19 di Bangkalan, Madura terdapat 10 orang terkonfirmasi dengan CT value-nya di bawah 25.
RSLI kemudian mengirim sampel mereka ke Institute of Tropical Disease (ITD) serta Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Jakarta.
"RSLI rutin mengirimkan sampel mereka-mereka yang patut diduga terpapar varian baru," katanya.
Ketua Pelaksana Relawan Program Pendampingan Keluarga Pasien COVID-19 RSLI Radian Jadid menyatakan sesuai Peraturan Kemenkes terbaru, pasien COVID-19 akan menjalani penyembuhan dan isolasi minimal 14 hari di RSLI.
"Mereka akan dinyatakan sembuh dalam kewenangan dokter penanggung jawab pasien di RSLI," tuturnya.
Sebanyak 23 warga Madura pelintas Jembatan Suramadu yang sebelumnya reaktif kini berstatus positif Covid-19 setelah menjalani tes PCR di RSLI Surabaya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News