2.515 Orang dengan Gangguan Jiwa Tulungagung Akan Terima Vaksin COVID-19
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pemkab Tulungagung, Jawa Timur menyasar 2.515 orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di berbagai pelosok desa dan kota daerah itu untuk menjalani vaksinasi COVID-19.
"Sudah kami persiapkan. Sementara data yang sudah terverifikasi ada 2.515 ODGJ," kata Kabid Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Tulungagung Didik Eka, Jumat (4/6).
Namun 2.515 ODGJ yang sudah masuk pangkalan data (database) itu belum semuanya memiliki nomor induk kependudukan (NIK). Sehingga tidak bisa langsung bisa ditangani (divaksin).
"Bagi yang belum, akan dimintakan terlebih dulu NIK-nya ke dispendukcapil," tutur Didik.
Dia mengatakan apabila NIK sudah, mereka dipastikan akan segera dimasukkan ke rencana vaksinasi COVID-19.
Dia menjelaskan vaksinasi terhadap ODGJ memerlukan perlakuan khusus. Pasalnya, sebagian besar mereka resisten terhadap orang lain. Apalagi jika harus diinjeksi.
Sikap defensif atau bahkan agresivitas bisa saja muncul yang bisa membahayakan tim vaksiator.
"Dalam pelaksanaannya nanti, kami bekerjasama dengan pihak desa, babinsa, dan bhabinkamtibmas untuk melakukan vaksinasi pada ODGJ di lingkungan masing-masing," katanya.
Sebanyak 2.515 orang dengan ganguan jiwa (ODGJ) Tulungagung akan menjalani vaksinasi COVID-19.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News