'PPDB 2021 Berisi Tangisan', Ada Apa?
Kamis, 03 Juni 2021 – 09:08 WIB
Segelintir massa yang tergabung dalam Aliansi Pelajar dan Forum Pemerhati Pendidikan Surabaya menggelar aksi di depan Gedung Negara Grahadi, Rabu (2/6). Foto: Arry Saputra/JPNN.com
"Kalau atas dalih pendidikan, tidak usah zonasi-zonasi," imbuh dia.
Mirza mengeklaim ada sekitar tiga ribu pelajar yang nasibnya tak jelas karena tak diterima di sekolah negeri jalur zonasi.
Bagi yang ekonominya berkecukupan lanjut bisa ke swasta. Sedangkan siswa kurang mampu, bingung dan belum menentukan nasib.
"Setiap malam saya ditelepon, orang tuanya menangis karena anaknya tidak bisa sekolah," ungkap dia.
Mirza lantas meminta Pemprov Jatim memberikan dukungan untuk mengakhiri zonasi di PPDB. Selain itu, juga membantu menagih janji Wali Kota Eri Cahyadi terkait dengan nasib pelajar di Surabaya. (mcr12/mcr13/jpnn)
Sejumlah calon pelajar memprotes kebijakan jalur zonasi di PPDB SMA/SMK 2021 di Surabaya. Begini alasannya.
Redaktur & Reporter : Fahmi Azis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News
