Pemkot Surabaya Siapkan Layanan Antar Obat Pasien Rawat Jalan
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pemkot Surabaya menggagas layanan pengantaran obat kepada pasien rawat jalan. Sehingga setelah diperiksa di rumah sakit, mereka tidak perlu mengantre lagi karena obat dikirimkan ke kediamannya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Febria Rachmanita awalnya melihat banyak pasien mengantre obat di instalasi farmasi RSUD Dr. Mohamad Soewandhie.
"Tidak sedikit setiap harinya. Pasien dari berbagai penyakit itu menunggu obat yang sedang dipersiapkan oleh petugas," kata dia, Rabu (2/5).
Bahkan di antara pasien tersebut ada yang dinilai Febria cukup rentan, apalagi dalam masa pandemi COVID-19 ini.
Dari sanalah, dia ingin pasien rawat jalan setelah diperiksa langsung bisa pulang, sementara obatnya diantarkan petugas ke rumah masing-masing.
"Dengan begitu, diharapkan dapat mencegah penularan penyakit," ujar Febria.
Dinkes Surabaya lantas mencari perusahaan di Surabaya yang bersedia membantu merealisasikan program pengantaran obat tersebut melalui anggaran sosialnya. Akhirnya, PT MPM Honda menyanggupi dengan menyumbangkan lima motor lengkap dengan kotak obatnya.
Baca Juga:
Seiring menunggu terbitnya STNK kelima motor itu, Febria dan dinasnya akan membuat standar operasional (SOP) untuk menentukan pasien rawat jalan mana saja yang masuk dalam penerima manfaat program tersebut. (antara/mcr13/jpnn)
Pemkot Surabaya merealisasikan pelayanan pengantaran obat pasien rawat jalan, sehingga setelah diperiksa mereka tidak lagi mengantre obat.
Redaktur & Reporter : Fahmi Azis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News