Magetan Catat Kasus Kematian Tertinggi dalam Sepekan
Adapun, penularan Covid-19 di Magetan didominasi karena klaster perkantoran dan klaster rumah tangga atau keluarga.
Berdasarkan rilis yang dikeluarkan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Magetan, per hari ini Selasa (26/1) total sudah ada 1.654 orang terkonfirmasi Covid-19 di Magetan.
Dari jumlah itu didapatkan data pasien sembuh sebanyak 1.239 orang, meninggal 111 orang, dan dalam pemantauan 304 orang.
Adapun penambahan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada Selasa (26/1) ini tercatat sebanyak 36 orang, sembuh 21 orang, dan meninggal dunia sebanyak enam orang.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Magetan, Saif Muchlissun, menambahkan daerahnya saat inimasih masuk dalam kategori zona merah atau risiko tinggi.
Guna mencegah penyebaran COVID-19 di Magetan, pemda setempat terus melakukan upaya strategis antara lain penambahan penyediaan alat PCR serta penyediaan ruang isolasi alternatif di Sekolah Calon Tamtama (Secata) Magetan.
Selain itu, Pemkab Magetan tidak bosan terus mengajak warganya tetap waspada dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan yakni, menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan.
Kabupaten Magetan juga merupakan satu dari 17 daerah di Jatim yang menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tahap II hingga 8 Februari nanti.
Dinas Kesehatan Magetan mencatat kasus kematian pasien Covid-19 di wilayahnya meningkat tajam selama sepekan terakhir.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News