Klarifikasi Polres Lamongan Soal Salah Tangkap Rombongan Jenazah Asal Bojonegoro, Begini Lengkapnya
Dalam pertemuan antara keluarga dan Polres Lamongan, kesepakatan tercipta. Kedua belah pihak sepakat menyelesaikan insiden itu secara kekeluargaan dan memaafkan kesalahpahaman yang terjadi.
“Untuk perkembangan nanti, kami informasikan kembali sambil menunggu anggota kami diperiksa Propam Polda Jatim,” kata dia.
Pernyataan yang disampaikan oleh Miko berbeda dengan yang disampaikan menantu korban salah tangkap Satriya Galih Wismawan. Dia menyatakan kalau mertuanya tiba-tiba diberhentikan segerombolan polisi.
Saat proses penangkapan, korban sempat mendapatkan bogem mentah dari salah satu polisi yang menangkapnya, bahkan ditodong pistol dan terdengar suara tembakan.
Dalam kesempatan itu, Galih bersedia memberikan permohonan maaf atas kejadian yang menimpa keluarganya. Namun, dia meminta kepada kepolisian agar tindakan serupa tak dialami masyarakat lain.
"Harapan kami, semoga peristiwa itu tidak sampai terjadi di kemudian hari kepada siapa dan di mana pun. Kami juga memberikan apresiasi karena sudah memproses dan mengusut kasus itu," kata Galih. (mcr12/jpnn)
Kapolres Lamongan mengklarifikasi kejadian salah tangkap yang dialami warga Bojonegoro saat perjalanan mengantar jenazah anaknya
Redaktur : Fahmi Azis
Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News