Cerita Warga Bojonegoro Jadi Korban Salah Tangkap di Lamongan Saat Antar Pulang Jenazah Anaknya
Namun, sebelum pulang surat kendaraan dan juga SIM milik Andrianto, disita polisi. Setelah itu, Galih bersama mertuanya meninggalkan Polsek Babat mengendarai mobil miliknya yang mengalami kerusakan di bagian kaca spion saat tragedi penangkapan.
“Saya bilang bapak ini harus pulang karena dia harus menghadiri pemakaman jenazah anaknya yang malam itu dikebumikan. Setelah itu, baru dilepas,” jelasnya.
Usai video penangkapan itu viral, polisi Lamongan berkunjung ke rumah korban menyampaikan permintaan maaf.
Kasus itu, sambung Galih, sudah dilaporkan ke Propam. Dia berharap kejadian serupa tak menimpa warga lainnya.
"Iya Mas, mereka datang ke rumah dan menyampaikan permohonan maaf atas insiden tersebut," kata Galih.
Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana enggan berkomentar lebih banyak terkait dengan insiden salah tangkap tersebut. Pihaknya akan menyampaikannya secara resmi dalam rilis nanti.
"Nanti saja, akan kami sampaikan pada saat rilis pada Kamis," kata Miko. (mcr12/jpnn)
Warga Bojonegoro menjadi korban salah tangkap di Lamongan saat mengantar jenazah anaknya
Redaktur : Fahmi Azis
Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News