Warga Surabaya yang Baru Bepergian dari Luar Kota Diusulkan Jalani Tes
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Komisi D DPRD Surabaya mengusulkan warga Kota Pahlawan yang baru saja pulang dari bepergian ke luar kota untuk melakukan tes usap menyusul terdeteksinya pasien pertama varian Omicron dari warga setempat.
"Itu bukan berarti kami paranoid, tetapi untuk berjaga-jaga agar kejadian lonjakan covid-19 pada pertengahan 2021 lantaran adanya varian Delta tidak terulang kembali,” kata Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Khusnul Khotimah, Minggu (2/1).
Khusnul menerangkan Kepala Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga (Unair), Prof. Maria Inge Lusida menyebut pasien pertama di Surabaya yang terpapar varian Omicron baru saja pulang berlibur dari Bali.
"Makanya kami meminta agar semua yang telah bepergian untuk melakukan tes usap atau karantina dahulu," ujarnya.
Dia juga meminta Pemkot Surabaya, khususnya Satgas COVID-19 untuk kembali menggencarkan pengawasan di fasilitas-fasilitas umum yang sudah dibuka, seperti taman, mal, pusat perbelanjaan, dan pasar.
"Kami tak ingin kelonggaran yang telah diberikan Pemkot Surabaya ini menjadi penyebab melonjaknya lagi COVID-19,” ujarnya.
Selain itu, dia meminta seluruh warga Surabaya untuk tidak mengendurkan protokol kesehatan (prokes).
Menurutnya, kesadaran masyarakat untuk selalu taat prokes, utamanya di tempat-tempat umum memang sudah bagus.
Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Khusnul Khotimah mengusulkan pemkot setempat memberlakukan tes usap bagi warga yang baru bepergian dari luar kota.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News