Pesisir Malang Selatan Berpotensi Terjadi Gempa dan Tsunami, Begini Penjelasan BMKG

Senin, 20 Desember 2021 – 17:29 WIB
Pesisir Malang Selatan Berpotensi Terjadi Gempa dan Tsunami, Begini Penjelasan BMKG - JPNN.com Jatim
Kondisi perairan di Laut Selatan Kabupaten Malang. Foto: Dokpri for jpnn.com

jatim.jpnn.com, MALANG - Ancaman adanya gempa tektonik yang berpotensi menimbulkan tsunami terus membayangi warga pesisir Malang Selatan.

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Malang, Mamuri mengatakan wilayah selatan Pulau Jawa memang berpotensi terjadi gempa dan tsunami. Hal itu disebabkan terdapat pertemuan lempeng bumi di sana.

“Di selatan Pulau Jawa, memang berpotensi karena ada pertemuan dua lempeng bumi, yakni Indo-Australia dan Eurasia,” kata Mamuri, Senin (20/12).

BMKG Stasiun Geofisika Malang pun mencatat selama 10-16 Desember 2021, terdapat 21 kejadian gempa bumi yang tersebar di wilayah selatan dan utara perairan Pulau Jawa.

Selain itu, BMKG mencatat pula ada delapan gempa yang terjadi di wilayah daratan Pulau Jawa. Jadi, total ada 29 gempa yang terjadi dalam kurun sepekan belakang.

Dari total 29 kejadian, 27 di antaranya merupakan gempa bumi dangkal dengan kedalaman kurang dari 60 kilometer.

Sedang, dua kejadian lainnya tercatat sebagai gempa menengah dengan kedalaman lebih dari 60 sampai 300 kilometer.

“Sebagai upaya mengantisipasi bencana, sistem early warning system (EWS) telah dipasang di Pantai Tamban, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang," ujarnya.

Berikut penjelasan BMKG Malang terkait potensi gempa dan bencana susulan pasca terjadi
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News