Ancaman Hukuman Lebih Berat tuk Arema FC Bila Suporter Kembali Berulah

Akibat pelemparan gelas mineral tersebut, denda yang harus dibayarkan oleh Arema FC bertambah Rp 50 juta.

Ketiga, surat bernomor 014/L1/SK/KD-PSSI/VIII/2022 terkait dengan adanya penembakan beberapa petasan ke hotel tempat menginap PSS Sleman.

Surat itu sekaligus menggenapi total denda yang harus dibayarkan oleh Arema FC sebesar Rp 170 juta.

Menanggapi hukuman itu, Arema FC menilai bahwa semua pihak harus berintropeksi sebab hal tersebut sangat merugikan tim.

“Hal itu tentu saja sangat disayangkan. Kami terus mengimbau kalau perlu menindak tegas hal-hal yang berpotensi munculnya pelanggaran yang berakibat pada kerugian klub,” kata Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris dikutip dari laman klub.

Ketegasan dari panpel dan pihak keamanan, menurutnya, sebagai antisipasi untuk menyelamatkan pertandingan karena jika pelanggaran itu terulang dikhawatirkan Arema FC terkena hukuman pengososan tribune, bahkan menjalani laga usiran.

“Ini yang sangat kami khawatirkan, jadi sekali lagi kami mohon kepada suporter untuk menghentikan aksi-aksi yang bisa menjurus pada sanksi dan denda,” ucapnya. (faz/jpnn)