Rivalitas Persebaya dan Arema FC Musim Ini Makan Korban, Vandalisme Hingga Pembacokan

Jumat, 25 Februari 2022 – 07:08 WIB
Rivalitas Persebaya dan Arema FC Musim Ini Makan Korban, Vandalisme Hingga Pembacokan - JPNN.com Jatim
Bus tim Arema FC yang dirusak sekelompok orang di halaman Hotel New Saphir, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Rabu (20/10) malam. (ANTARA FOTO/Luqman Hakim)

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Rivalitas antara Persebaya dan Arema FC bukan lagi menjadi rahasia. Sebagai sesama klub besar dengan basis pendukung yang kuat, tak jarang terjadi gesekan.

Hanya saja, rivalitas itu tak hanya berhenti dalam pertandingan, bahkan melebar hingga keluar lapangan, termasuk yang terjadi pada musim ini.

Terbaru, buntut dari kekalahan Arema dari Persebaya dalam lanjutan Liga 1 2021/2022, Rabu (23/2), oknum Aremania melakukan tindakan vandalisme.

Sasarannya ialah akademisi sekolah sepak bola milik pelatih Persebaya Aji Santoso, ASIFA yang berlokasi di Malang.

Kawanan oknum Aremania merusak mobil operasional akademi. Beruntung, konflik tersebut cepat diredam manajemen Arema FC. Mereka mengajak suporternya untuk tidak melakukan tindakan pelanggaran hukum sebagai pelampiasan kekalahan Singo Edan.

“Kami memahami kekalahan dalam sepak bola pasti memicu kekecewaan. Namun seharusnya bagaimana kekecewaan itu diaktualisasikan ke perilaku positif, bukan negatif, apalagi sampai destruktif,” kata media officer Arema FC Sudarmaji dalam laman klubnya, Kamis (24/2).

Manajemen pun berbesar hati mengambil tanggung jawab atas tindakan oknum Aremania.

“Manajer Interim Arema FC Ali Rifky langsung berkomunikasi dengan Coach Aji Santoso dan Manajer Persebaya Mas Chandra untuk meminta maaf atas reaksi oknum fans yang berlebihan,” tuturnya.

Berikut tiga insiden buntut rivalitas melanggar hukum antara pendukung Persebaya dan Arema pada musim ini.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News