Cuci di Tempat Langganan, Mobil Warga Surabaya Hilang Dicuri Orang Tak Dikenal

“Saya sama suami langsung ke lokasi, menanyakan mobilnya di mana, ada yang ambil ke mana, di situ ada dua pekerja (bilang kalau kendaraan saya diserahkan orang lain). Saya kira itu sopir, kata karyawannya,” jelasnya.

Sadar mobilnya raib, Karina meminta pertanggungjawaban pemilik tempat cucian mobil agar membayar ganti rugi lantaran melakukan kecerobohan. Namun, pemilik usaha itu, yakni HK keberatan.

Karina pun memutuskan membuat laporan ke Polsek Tambaksari hingga terbit laporan nomor:LP/GAR/B/323/VIII/2024/SPKT/Polsek Tambaksari/Polrestabes Surabaya/Polda Jawa Timur atas kasus penggelapan.

Namun, Karina mendapatkan kabar tak menyenangkan terkait laporannya tersebut yang ternyata dihentikan Polsek Tambaksari dengan alasan tidak ditemukan unsur tindak pidana penggelapan.

Kabar itu tertuang dalam Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan nomor B/294/BP2HP.2/LP.323.24/VIII/RES.1.11/2024/RESKRIM.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tambaksari Iptu Aman Hasta mengatakan kedua belah pihak ingin meminta pertanggungjawaban kepada pemilik cucian mobil.

Mereka sudah mediasi sendiri, pelapor juga sudah bikin pengaduan ke Polrestabes Surabaya atas kasus pencurian.

“Kami memang tidak menemukan unsur penggelapan karena ada pelaku (pencuri yang ambil,” ujar Aman. (mcr12/jpnn)