Unusa Komitmen Jadi Pelopor Pertolongan Pertama Luka Psikologis
Unusa yang memiliki keilmuan di bidang kedokteran pencegahan dan kesehatan pencegahan diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam memberikan pertolongan pertama pada luka psikologis.
Wakil Rektor I Unusa Prof. Kacung Maridjan, Ph.D., menyatakan program dari Kemenkes RU sejalan dengan visi dan Misi Unusa.
Unusa memastikan komitmennya untuk berkontribusi secara nyata dalam pengembangan pendidikan dan kesehatan, utamanya pada program yang menyusur komunitas pesantren.
Unusa memiliki fokus pendampingan di pondok pesantren, di antaranya kegiatan Pos Kesehatan Pondok Pesantren (Poskestren), Program Pesantren Bersahaja (Bersih, Sehat dan Harmonis di Jawa Timur), Program Community Based Learning (CBL) bagi Pondok Pesantren.
“Kemudian, program Pelatihan Pembuatan Media Ajar Berorientasi Aswaja di Pondok Pesantren, Program One Pesantren One Product (OPOP) Training Center Unusa, serta di tahun 2021, KKN Unusa terfokus pada pembangunan di beberapa Pondok Pesantren (Ponpes),” jelasnya.
“Dengan itu, kami akan terus mendukung program-program pada pemberdayaan pesantren apalagi yang berkaitan dengan kesehatan,” imbuh dia.
Dengan keterlibatan aktif ini, Unusa membuktikan diri sebagai mitra penting pemerintah dalam mewujudkan visi Indonesia sehat, dimulai dari kesehatan jiwa sebagai dasar kehidupan yang berkualitas. (mcr23/jpnn)
Unusa bersama Kemenkes RI siap menjadi pelopor pertolongan pertama luka psikologis.
Redaktur : Arry Dwi Saputra
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News