Tingkatkan Keamanan, Lapas Madiun Pasang Kawat Berduri Sepanajng 35 Meter
jatim.jpnn.com, MADIUN - Kawat berduri sepanjang 35 meter dipasang di Lapas Kelas I Madiun untuk memperketat penjagaan dan meningkatkan keamanan guna mencegah tahanan melarikan diri.
Pemasangan kawat berduri itu dilaksanakan oleh warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang berstatus sebagai Tahanan Pendamping (Tamping), Jumat (24/5)
Kalapas I Madiun Kadek Anton Budiharta mengatakan kawat berduri dipasang pada tembok lapis pertama di blok H.
Meski dikerjakan WBP, pemasangan diawasi ketat oleh petugas untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama proses berlangsung.
“Prosesnya berjalan dengan aman, kondusif, dan tanpa hambatan berkat keterampilan yang dimiliki oleh WBP yang bekerja,” ujar Anton.
Dia menuturkan langkah preventif dilakukan untuk mencegah upaya pelarian oleh WBP dan meningkatkan keamanan selama proses penjagaan maupun pengawasan.
"Pemasangan kawat berduri ini mencegah WBP yang mencoba untuk melakukan pelarian serta dapat meningkatkan keamanan dalam proses penjagaan dan pengawasan," katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur Heni Yuwono mengatakan dengan adanya kawat berduri diharapkan dapat meningkatkan kualitas keamanan dan mencegah terjadinya gangguan dari dalam maupun luar Lapas.
Lapas Kelas I Madiun dipasang kawat berduri sepanjang 35 meter, cegah tahanan kabur
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News