Kecewa Diceraikan Sepihak, Wanita di Madiun Nekat Robohkan Rumah Pribadi
“Sebelum saya robohkan, saya sudah minta ketemu sama mantan mertua kemarin idulfitri, sudah bilang saya mau renovasi rumah ini dan mereka setuju,” kata Siti.
Sebelum melakukan perobohan rumah, Siti juga telah melapor kepada Ketua RT dan perangkat desa. Namun, setelah dapat izin, rencana tersebut dipersulit oleh mantan suaminya
“Begitu sudah dapat izin, saya datangkan alat berat, tetapi saya dipersulit oleh mantan suami saya, alasan harta gono gini,” kata dia.
Dirinya beralasan rumah hasil jerih payah yang dia tabung sejak 2015 itu sengaja dirobohkan, lalu direnovasi sesuai dengan desain semestinya. Dengan harapan supaya lebih bagus dan bisa ditempati anaknya.
“Saya yang beli, sewaktu saya di Hong Kong, kemarin saya minta surat suratnya, tetapi tidak dipenuhi. Saya ingin bongkar dulu, biar tahu ukuran tanahnya berapa karena dokumennya belum saya dapat,” ungkapnya.
“Saya ingin secara kekeluargaan mau renovasi ini. Saya yang beli mau dan benahi rumah. Silahkan kalau memilih jalur hukum, saya juga akan demikian,” imbuh dia.
Sementara itu, dari pihak Mutahtohirin yang juga berada di lokasi keadaan enggan memberikan komentar kepada awak media. (mcr23/jpnn)
Diceraikan sepihak karena kehadiran orang ketiga, perempuan asal Madiun nekat robohkan rumahnya
Redaktur : Arry Dwi Saputra
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News